Perangkat Apple Watch memang belum bisa digunakan untuk melacak data kesehatan dan hal lain yang berhubungan dengan fitness app secara otomatis sepenuhnya.
Pengguna masih harus memasukkan mode Workout jika sedang melakukan kegiatan olahraga misalnya.
Menurut halaman Bloomberg, Apple kabarnya sedang menyiapkan aplikasi berbasis Sleep Tracking dan kegiatan olahraga.
Tidak ada penjelasan lebih lengkap mengenai teknologi yang akan digunakan untuk Sleep Tracking.
Namun untuk kegiatan olahraga, aplikasi ini akan menggunakan sensor heart rate di Apple Watch dengan perhitungan waktu denyut jantung meningkat hingga kembali normal.
Another app gauges fitness levels by measuring the time taken for the heart rate to fall from its peak to resting level, according to one of the other people.
Apple already has an app that measures heart rate, but doesn’t interpret that data.
Pihak Apple sendiri memilh bungkam, tidak berkomentar mengenai berita ini. Menurut pendapat saya, jika Apple ingin membuat Apple Watch mendukung mode Sleep Tracking, tentunya baterai yang digunakan harus ekstra hemat seperti perangkat sejenis dari merek lain.
Jika tidak, kamu malah akan kesulitan karena mengganti jam charging Apple Watch di saat tidur menjadi siang hari misalnya.
Masih dari sumber yang sama, teknologi yang akan berubah juga kabarnya menjadi cakupan lebih luas. Seperti dukungan HealthKit yang lebih lengkap untuk mengirim data kesehatan, catatan olahraga dan jam tidur kamu kepada dokter atau hal lainnya.
Kita tunggu saja ya kapan aplikasi ini akan dirilis oleh Apple!
Sedikit mundur ke belakang, Apple Watch Series 2 hadir dengan beragam hal menarik dalam sisi peningkatan hardware. Mulai dari GPS, tahan air, baterai lebih besar dan CPU yang lebih powerfull. Hadir juga Apple Watch Nike+ Series untuk kamu penggemar olahraga.