10 Karyawan Pertama Apple, Nasibnya Kini...
Bicara Apple maka tak lepas dari nama Steve Jobs. Visi dan pemikiran Jobs memang menjadikan Apple sebagai perusahaan teknologi besar dunia.
Namun demikian, Jobs tak bekerja sendirian. Ada kerja tim, terutama saat masa-masa awal mengembangkan perusahaan. Sayangnya, karyawan awal saat Apple sedang membangun diri sudah banyak yang terlupakan.
Halaman Business Insider, 27 Desember 2016, menampilkan profil 10 karyawan pertama Apple. Data dari sepuluh karyawan pertama Apple ini didapatkan dari Chief Executive Officer pertama Apple, Michael Scott dan Steve Wozniak, kolega sekaligus salah satu pendiri Apple bersama Steve Jobs.
Scott mengatakan, saat itu sebagai CEO dia mengidentifikasi karyawan awal perusahaan dengan memberikan nomor karyawan.
1. Steve Wozniak
Wozniak merupakan karyawan dengan nomor 1, sekaligus pendiri Apple bersama Steve Jobs. Dalam riwayat awalnya bersama Apple, dia nyaris tak bergabung dengan Apple. Wozniak saat itu telah menimbang penawaran bekerja di HP. Tapi kemudian dia memutuskan untuk menjadi bagian dari Apple.
Kini pria yang akrab disapa Woz itu masih kerap muncul di acara di Silicon Valley. Dia juga kerap menjadi pembicara dalam acara teknologi.
2. Steve Jobs
Pendiri Apple ini merupakan karyawan nomor 2 Apple. Mengapa sosok yang lekat dengan Apple itu bernomor 2.
Jobs diketahui pernah keluar dari Apple dan menciptakan startup bernama NeXT. Tapi kemudian Jobs kembali lagi bersama Apple saat perusahaan itu membeli NeXT. Jobs meninggal pada Oktober 2011 karena menderita kanker.
3. Mike Markkula
Selain dua nama Jobs dan Wozniak, nama Markkula juga penting di masa awal Apple. Karyawan bernomor 3 itu tercatat telah berinvestasi di Apple senilai US$250 ribu. Sebagai kompensasi, Markkula mendapatkan 30 persen bagian dari Apple.
Markkula membantu mengelola Apple, mengembangkan rencana bisnis, mencarikan CEO pertama sampai merekrut Steve Wozniak.
Markkula tercatat sebagai karyawan Apple sampai 1997. Di luar Apple, Markkula berinvestasi dalam beberapa startup dan mendonasikan uangnya untuk Santa Clara University, Markkula Center for Applied Ethics.
4. Bill Fernandez
Saat Jobs dan Wozniak mulai mengembangkan Apple, keduanya mempekerjakan Fernandez sebagai karyawan pertama. Namun dalam daftar perusahaan, Fernandez tercatat sebagai karyawan dengan nomor 4.
Fernandez bertemu dengan Jobs di Cupertino Junior High School. Dia merupakan tetangga dan juga kawan dari Wozniak.
Fernandez berada di Apple sampai 1993. Lepas dari Apple dia bekerja di Ingres, perusahaan database. Saat ini dia merupakan CEO Omnibiotics.
5. Rod Holt
Holt merupakan perancang yang awalnya mengaku skeptis saat awal bergabung dengan Apple. Dalam pengakuannya, Holt mengaku 'ditipu' Jobs untuk menjalankan pekerjaan di Apple.
Lepas dari itu, Holt berkontribusi dalam pengembangan merancang power supply pada Apple II.
6. Randy Wigginton
Karyawan nomor 6 ini bertugas menuliskan kembali bahasa pemrograman awal bernama BASIC. Wigginton bertugas mengembangkan BASIC untuk bisa berjalan pada komputer Apple II. Setelah bekerja di Apple, Wigginton tercatat bekerja di eBay, Google, Chegg, Square.
7. Michael Scott
CEO pertama Apple itu memilih nomor karyawan dengan angka 7. Dia mengaku angka 7 merujuk pada James Bond 007.
Sebagai CEO pertama, Scott menyematkan nomor karyawan awal Apple. Dia menjadi CEO karena diminta oleh investor Apple, Mike Markkula.
8. Chris Espinosa
Espinosa bergabung dengan Apple saat dia masih sekolah menengah. Dia mendapatkan nomor karyawan 8.
Menariknya, hingga kini, dia masih bekerja di Apple dan merupakan karyawan terlama yang bekerja untuk perusahaan teknologi itu.
9. Sherry Livingston
Dia dikenal sebagai tangan kanan CEO pertama Apple. Sherry Livingston merupakan sekretaris pertama Apple. Dia bekerja di Apple karena direkrut leh CEO pertama Apple, Michael Scott.
10. Gary Martin
Martin bekerja di masa awal Apple sebagai bagian keuangan. Martin saat itu berpikir Apple merupakan perusahaan yang gagal, tapi dia tetap bergabung dengan Apple.
Martin bekerja di Apple sampai 1983. Lepas dari Apple dia bekerja di Starstruck, perusahaan perjalanan ke antariksa. Martin kini menjadi investor privat dan salah satu dewan direksi perusahaan teknologi Kanada, LeoNovus.