Beberapa waktu lalu, Apple meluncurkan aplikasi bernama 'Move to iOS' yang memudahkan pengguna Android beralih ke iOS. Tak mau kalah, Google pun punya strategi serupa agar pengguna iOS lebih gampang pindah ke Android.
Raksasa mesin pencari tersebut memperkenalkan fitur baru pada Google Drive yang menyederhanakan proses transfer data dari iPhone ke smartphone Android.
Pengguna cukup mengunggah data-data penting di iOS ke Google Drive lalu mengunduhnya pada perangkat Android. Dari tahap awal hingga akhir, proses transfer data cuma butuh tiga langkah. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengunduh aplikasi Google Drive di iPhone.
2. Backup data iOS ke Google Drive. Selanjutnya, tinggal masuk ke menu aplikasi, Settings, dan Backup. Antarmuka aplikasi Google Drive akan menampilkan semua data yang ingin ditransfer, mencakup kontak, kalendar, foto, dan video. Setelah memilih data-data yang diinginkan, tekan tombol virtual "Start Backup" dan proses pengunggahan (upload) pun dimulai.
Google Drive akan memberikan peringatan kepada pengguna bahwa proses backup (upload) bisa memakan waktu berjam-jam, tergantung banyaknya data dan besarannya. Jadi, pengguna dianjurkan mengoneksikan perangkat dengan Wi-Fi sembari menghubungkan smartphone dengan colokan listrik agar tak mati di tengah upload.
3. Sign in Google Drive di Android. Dengan adanya fitur baru pada Google Drive dan aplikasi Move to iOS, pengguna Android dan iOS tak perlu lagi kesusahan untuk berpindah perangkat. Dua layanan transfer tersebut juga mempertipis jarak dan eksklusivitas antar sistem operasi.
Namun, ada yang kurang dari fitur backup di Google Drive. Pasalnya, data-data dari iMessage tak bisa turut dialihkan ke Android.
Hal ini yang menjadi keunggulan Move to iOS. Aplikasi keluaran Juni 2015 tersebut sudah bisa menyalin rekam jejak pesan di Android ke iPhone dengan mudah.
Jadi, bagi Anda yang tak mau rekam jejak iMessage hilang ketika beralih ke Android, sebaiknya menyalin satu per satu ke akun e-mail.
0 comments